Di Indonesia, industri otomotif didominasi oleh kendaraan dari 2 produsen yang berbeda, ialah Jepang serta Eropa. Walaupun berusia ini, sebagian negeri lain semacam Korea Selatan serta Cina pula mulai memasuki industri otomotif Tanah Air.
Merek- merek Jepang yang tersebar di Indonesia antara lain Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Nissan, Mazda, Lexus, Isuzu, Hino, serta masih banyak lagi. Sebaliknya merek- merek Eropa merupakan Mercedes- Benz, BMW, Volkswagen, Peugeot, Renault, Miligram, Audi, MINI, serta lain- lain.
Opsi ini menimbulkan persoalan untuk warga yang mau membeli kendaraan. Apa perbandingan antara mobil Jepang serta mobil Eropa? Nah, supaya tidak bimbang, ikuti uraian perbandingan antara kedua produsen mobil ini:
1. Kelas
Pertama- tama, kelas jadi perbandingan mencolok antara kedua produsen mobil di Indonesia ini. Mobil- mobil Eropa menyasar konsumen kelas atas yang mementingkan prestise, sebaliknya mobil Jepang menyasar kelas menengah ke dasar.
Dengan kelas yang disasar tersebut, hingga model- model yang ditawarkan pula berbeda. Banyak dari mobil Jepang yang laku di Indonesia merupakan Low Cost Green Car( LCGC), sebaliknya mobil Eropa lebih pada segmen mobil sedan ataupun SUV yang premium. Walaupun begitu, merk Jepang pula senantiasa menawarkan mobil- mobil berkelas, dengan harga yang masih di dasar mobil Eropa.
2. Harga
Dengan kelas yang berbeda, hingga perbandingan yang mencolok yang lain merupakan biayanya. Harga mobil- mobil Eropa memanglah jauh lebih besar, namun dengan mutu yang besar pula, serta pastinya serta prestise yang diberikan.
Sebaliknya mobil Jepang, paling utama LCGC yang dibanderol mulai dari Rp 100 jutaan ialah opsi yang terjangkau untuk banyak warga Indonesia. Buat mobil kelas atasnya, mobil Jepang pula masih terkategori terjangkau, biayanya mulai dari Rp 250 jutaan sampai Rp 400 jutaan.
3. Fitur
Terdapat harga terdapat mutu. Fitur ialah salah satu mutu yang diberikan pada mobil, yang mana terus menjadi besar biayanya, hingga pada biasanya terus menjadi lengkap serta mutahir fitur- fiturnya. Selaku contoh, mobil- mobil Jepang pada biasanya cuma dibekali dengan fitur keamanan yang standar serta lebih mengedepankan fitur yang‘ lumayan’ buat kebutuhan setiap hari. Sebaliknya mobil Eropa dibekali dengan fitur- fitur berteknologi mutahir, tercantum fitur keamanannya.
4. Mesin
Mobil keluaran Jepang mempunyai kapasitas masin yang lebih rendah dibanding mobil keluaran Eropa. Selaku contoh, ada banyak mobil keluaran Jepang yang kapasitas mesinnya cuma 1. 000cc, sebaliknya mobil Eropa kapasitasnya jauh lebih besar.